Misteri Segitiga Bermuda Sudah Terpecahkan.

Bagi anda yang gemar dengan misteri segitiga bermuda namun belum mendapatkan jawabannya, tidak ada salah nya untuk membaca artikel yang saya dapat di bawah ini. Ya memang cukup menarik karena cukup banyak spekulasi pendapat yang beredar tentang hal ini, ada yang bilang segitiga bermuda adalah markas alien dan macam-macam lainnya, untuk lebih jelasnya simak aja di bawah ini.

Misteri Segitiga Bermuda akhirnya terpecahkan. Buang jauh-jauh spekulasi alien, anomali waktu, dan fenomena aneh lain di wilayah antara Bermuda, Miami dan Puerto Rico itu.
Berdasar penelitian yang dimuat American Journal of Physics, menghilangnya kapal dan pesawat disebabkan gas alam yang menyembur di perairan itu. Gas itu berjenis methana, serupa dengan gas yang digunakan di rumah tangga untuk memanaskan oven dan mendidihkan air.
Profesor Joseph Monaghan dari Monash University di Australia mengatakan gelembung besar gas yang menyembur dari dasar laut bukan fenomena tunggal. Selain di Segitiga Bermuda, gas juga menyembur di Laut Jepang dan Laut Utara.
Methana, yang biasanya beku di bawah tekanan gas hydrates di dasar samudra, dapat berubah jadi gelembung besar yang naik ke permukaan samudra. “Saat sampai di permukaan, gelembung akan membumbung ke angkasa,” kata Monaghan.
Menurutnya, semua kapal yang terkena gelembung raksasa ini akan kehilangan daya apung dan tenggelam ke dasar samudra. “Gelembung yang memiliki tekanan lebih besar, juga dapat menghajar pesawat tanpa peringatan,” katanya. Dampak ke pesawat adalah kehilangan daya kerja mesin dan jatuh seketika.
segitiga bermuda
Nah kira-kita itu deeh sedikit tentang misteri segitiga bermuda yang melegenda. Percaya atau tidak tentang terpecahkannya misteri ini tergantung anda menyikapi nya.

Misteri terbaru lukisan leonardo Da Vinci

  virgin of the rocksPemugaran lukisan berjudul "Virgin of the Rocks" berhasil mengungkapkan detail-detail yang selama ini sulit untuk dilihat secara kasat mata. Pemugaran itu juga menunjukkan bahwa lukisan tersebut dibuat sendiri oleh sang maestro, Leonardo da Vinci, tanpa bantuan asistennya, seperti yang sering diduga.

Demikian menurut pengelola museum National Gallery di London, Inggris, Rabu 14 Juli 2010. Museum itu mengerahkan tim untuk memugar lukisan Virgin of the Rocks, yang membutuhkan waktu selama 18 bulan.

Pemugaran itu diantaranya membersihkan lapisan pernis pada lukisan yang kualitasnya sudah jauh menurun sejak terakhir dipugar di penghujung dekade 1940-an sehingga membuat lukisan terlihat buram.

Pembersihan pernis lama tersebut memungkinkan para pakar untuk melihat lebih dekat goresan-goresan asli da Vinci melalui kuas. Pembersihan itu mengungkapkan gaya melukis da Vinci, terutama di bagian-bagian yang gelap. Ini memberi kesan bahwa da Vinci membuat goresan-goresan yang khas pada gambar bebatuan. 

Restorasi itu juga menegaskan bahwa da Vinci tampaknya melukis sendirian dan sengaja membuatnya tidak selesai.

Proyek pemugaran menunjukkan adanya bekas sketsa tangan pada gambar malaikat hingga gambar kepala tokoh-tokoh utama di lukisan itu. Ini konsisten dengan karya-karya da Vinci lainnya.

Dikenal sebagai "perfeksionis sejati," da Vinci diduga meninggalkan lukisan itu dalam keadaan belum selesai karena saat itu dia berharap bisa menyelesaikannya di lain waktu. Demikian ungkap juru bicara museum, Thomas Almeroth-Williams.

Di masa lampau, para cendekia yakin bahwa da Vinci dibantu oleh sejumlah asisten saat mengerjakan Virgin of the Rocks. Ini berdasarkan asumsi adanya guratan-guratan yang terlihat berbeda.

Lukisan itu diduga dibuat antara 1491 hingga 1508. Pada 2005, menggunakan teknologi infra merah, para pakar menemukan dua bentuk sketsa yang tersembunyi di bawah permukaan lukisan. Bentuk yang satu tidak pernah dilukis, sedangkan yang lain mengungkapkan bahwa da Vinci berulang kali berubah pikiran atas subyek yang ingin dia gambar.

Setelah dipugar, lukisan itu sejak Rabu lalu dipamerkan kembali di National Gallery